Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 Anggota Keluarga Nebeng ke Mekkah

Kompas.com - 09/11/2010, 16:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Setidaknya ada 39 anggota keluarga yang ikut serta dalam kunjungan kerja 18 anggota Komisi VIII yang tergabung dalam Tim Pengawas Haji tahap kedua. Mereka berangkat ke Mekkah hari ini, Selasa (9/11/2010).

Menurut sumber yang diperoleh wartawan, M Baghowi (F-Demokrat) membawa tiga orang saudaranya, Ahmad Zaenuddin (PKS) membawa seorang istri, seorang anak dan tiga saudaranya. Sofwatillah Moghzaib (F-PKB) membawa dua orang tuanya, dua mertua, empat saudaranya. Sementara itu, Siti Ratu Romalah (F-Demokrat) membawa lima saudaranya.

Oleh karena itu, jumlah rombongan tim pengawas tahap kedua yang akan berangkat mencapai 61 orang, yaitu terdiri dari 18 Anggota Komisi VIII DPR RI, empat staf serta 39 anggota keluarga.

Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding mengatakan, sepengetahuannya hanya 10 anggota yang berangkat. Ia mengaku tidak tahu jika ada orang lain yang ikut. "Tidak ada aturan soal besar kecilnya anggota keluarga yang ikut. Tapi kita mengimbau agar jangan ganggu, jangan satu tempat," katanya kepada wartawan melalui telepon, Selasa (9/11/2010).

Sementara itu, Ahmad Zainuddin mengatakan, anggota tim pengawas perlu dibantu oleh tenaga ahli dalam mengerjakan tugasnya. Dia mengaku hanya membawa seorang istri dan tiga adiknya dengan biaya sendiri. Namun, Zainuddin tak menjelaskan apakah mereka menggunakan kuota haji tahun ini.

"Sekarang sudah mau boarding. Kalau keluarga nanti ada yang mengelola, nanti kita serahkan ke travel di sana," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Nasional
    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Nasional
    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Nasional
    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasional
    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    Nasional
    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Nasional
    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Nasional
    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Nasional
    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Nasional
    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Nasional
    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    Nasional
    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Nasional
    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

    Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com