Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Impor Mulai Masuk Sumut

Kompas.com - 09/11/2010, 04:31 WIB

Medan, Kompas - Beras impor asal Vietnam sejak awal November sudah memasuki Sumatera Utara. Hingga Senin (8/11) telah ada dua kapal yang merapat di Pelabuhan Belawan membawa 13.100 ton beras dengan kualitas medium untuk cadangan beras di Sumut.

Kepala Seksi Humas Perum Bulog Sumut Rusli Siregar mengatakan, dua kapal yang merapat adalah kapal Ocean Bright membawa 6.600 ton beras dan kapal Golden Rice membawa 6.500 ton beras. Kapal pertama sudah dibongkar awal November lalu, sedangkan kapal Golden Rice saat ini baru dalam tahap pembongkaran.

”Sumut mendapat alokasi beras impor 45.000 ton dari seluruh total impor beras nasional sebanyak 300.000 ton,” tutur Rusli. Sisa alokasi sebesar 31.900 ton juga akan segera tiba. Dengan masuknya beras impor itu, stok beras di Sumut saat ini tercatat 23.472 ton.

Rusli mengatakan, kebijakan impor beras dilakukan pemerintah karena pengadaan beras yang dilakukan Perum Bulog tidak tercapai akibat cuaca ekstrem yang melanda Indonesia.

”Impor beras tidak akan menurunkan harga beras petani, sebab beras hanya untuk cadangan stok nasional, bukan dilempar di pasar. Kalau diperlukan, baru beras diturunkan sehingga petani tidak dirugikan,” tutur Rusli.

Kualitas beras impor yang masuk ke Sumut, menurut Rusli, jauh lebih bagus dibandingkan beras untuk rakyat miskin (raskin). Beras raskin adalah beras IR 64 kualitas 3, sedangkan beras impor lebih putih dan setara dengan IR 64 kualitas 1. Butir patah beras pengadaan dalam negeri Perum Bulog disyaratkan 20 persen, sedangkan beras impor hanya 15 persen, ”Hanya saja rasanya beda, lebih enak beras lokal,” tutur Rusli.

Untuk pengadaan beras dalam negeri, Perum Bulog Sumut akan menerima beras dari Jawa Barat sebanyak 5.000 ton melalui Pelabuhan Sibolga. Saat ini kapal masih dalam perjalanan.

Beras impor juga dimungkinkan didistribusikan untuk raskin karena kebutuhan raskin tahun ini belum total terpenuhi.

Hingga kemarin, alokasi raskin tahun ini yang hanya 11 bulan di Sumut telah mencapai 83,76 persen atau 119.379 ton dari rencana alokasi sebanyak 142.521 ton. Meskipun alokasi hanya 11 bulan, Perum Bulog optimistis alokasi bisa 100 persen sebab masih ada waktu dua bulan untuk mengalokasikan raskin.

Meskipun demikian, masih ada kabupaten yang belum mengajukan alokasi raskin bulan September, yakni Deli Serdang. Adapun daerah yang belum mengajukan alokasi bulan Oktober adalah Deli Serdang dan Tebing Tinggi. (WSI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com