Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengungsi Melonjak 10 Kali Lipat

Kompas.com - 08/11/2010, 04:09 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Jumlah pengungsi bencana Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meningkat sepuluh kali lipat dari bencana sebelumnya. Demikian dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat mengunjungi pengungsian di Stadion Maguwoharjo, Sleman,Minggu (7/11/2010).

"Bencana letusan Gunung Merapi mengakibatkan lonjakan jumlah pengungsi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, yang sampai saat ini sudah tercatat 283.000 jiwa," kata Presiden. "Jumlah pengungsi ini sepuluh kali lipat dibandingkan dengan jumlah pengungsi pada bencana yang sama di tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Ia mengatakan dengan jumlah ratusan ribu pengungsi, banyak tempat yang diperlukan untuk menampung berikut ketersediaan air minum, sarana mandi cuci dan kakus (MCK), pangan, kesehatan, dan sebagainya. "Seraya pemerintah bekerja sekuat tenaga, saya berharap saudara-saudara yang ada di sana dan di sini tetap bersabar, percayalah pemerintah bekerja sekuat tenaga," katanya.

Presiden Yudhoyono mengatakan, menurut Badan Geologi, untuk sementara waktu sampai aktivitas Merapi normal, diharapkan pengungsi tetap berada di barak atau tempat pengungsian. "Ini berlaku untuk ratusan tempat pengungsian atau barak penampungan di daerah lain. Lebih baik seperti ini, tetapi aman dan selamat, daripada kembali tetapi belum dinyatakan aman," katanya.

Warga juga diminta untuk mengikuti anjuran yang disampaikan pemerintah dan arahan dari petugas. Kepada para pengungsi di Stadion Maguwoharjo, Presiden minta untuk saling menghormati dan tenggang rasa karena semua sama dan dilayani secara adil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com