YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Di saat warga tengah beristirahat, Senin (8/11/2010) dini hari, Gunung Merapi kembali menggeliat dengan menyemburkan material vulkanik. Semburan awan panas terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. mengarah ke Kali Gendol
Dari pemantauan di lapangan, semburan material vulkanik Gunung Merapi terpantau dari kawasan Manisrenggo, Klaten, sekitar 20 kilometer dari puncak Merapi di arah tenggara. Sebelumnya pada pukul 00.00 WIB, Merapi terus mengeluarkan gemuruh yang keras dan lava pijar tampak mengalir ke arah selatan dan tenggara.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) masih menetapkan Merapi ke dalam status awas karena aktivitasnya masih tinggi dan belum berakhir. Letusan Merapi beberapa hari terakhir terus menunjukkna peningkatan sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menambah batas bahaya letusan menjadi 20 kilometer.
Sejak aktif kembali dengan mengawali letusan pada 26 Oktober 2010, Gunung Merapi telah beberapa kali memuntahkan material vulkanik. Jumlah korban akibta letusan Merapi kali ini sudah di atas 100 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.