Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Muntilan Belum Terjamah Negara

Kompas.com - 07/11/2010, 20:48 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengungsian korban Merapi di wilayah Muntilan dan Borobudur belum terjamah bantuan pemerintah. Namun demikian berkat bantuan swadaya dari anggota masyarakat, para pengungsi masih tercukupi kebutuhan logistik, kecuali baju dan susu bayi. Situasi itu terlihat di pengungsian Kantor Pekerjaan Umum Muntilan dan Jalan Raya Borobudur Km 2. 

Bila lokasi pengungsian Borobudur diisi sekitar 400 orang warga Keningar, pengungsian PU ditempati sekitar 200 orang warga Srumbung. Kebanyakan dari mereka mengungsi sejak Jumat (5/11/2010) dan lainnya sejak Kamis (4/11/2010).

"Bantuan mengalir lancar, tetapi belum ada bantuan pemerintah. Saya sudah lapor ke kecamatan, tapi belum ada kelanjutannya," ujar Lurah Keningar, Agus Sumarno.

Selama mengungsi, warga masih melakukan aktivitas normal. Pagi atau siang mereka pulang memberi makan ternak dan kembali lagi ke pengungsian. "Tapi itu dilakukan buru-buru karena situasinya kan belum aman dan berubah terus," ungkap warga Srumbung, Suratijo.

Selain itu, warga juga kembali ke rumah untuk membersihkan atap dan halaman dari abu Merapi. Menurut Agus dan Suratijo, bila dibiarkan menumpuk, bisa semakin tebal, berat, dan merusak atap dan tanaman. "Kalau rumah kami rusak, kami mau ke mana setelah pengungsian? Masa mengungsi terus?" kata Suratijo sambil tertawa kecil.

Menurut pantauan, tumbuhan yang berada di sekitar Jalan Raya Yogyakarta-Magelang, terutama kelapa dan salak, banyak yang rusak. Pelepah patah karena beban abu yang semakin berat, terutama akibat hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com