PMI akan menyiapkannya karena PMI sanggup menyediakan 400.000 liter air per hari.
”Air bersih kebutuhan vital. Jangan sampai kekurangan. Seluruh kebutuhan di tempat pengungsi harus terpenuhi,” kata Jusuf Kalla saat meninjau lokasi produksi air bersih untuk pengungsi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, kemarin.
Air tersebut diambil dari Selokan Mataram di Yogyakarta sebelum diolah menjadi air bersih. Sebelumnya pengolahan air bersih dipusatkan di kantor Kecamatan Turi, Sleman. Namun, sejak Jumat lalu dialihkan ke rumah sakit tersebut.
Haris Kusdinar, koordinator produksi dan distribusi air bersih PMI, mengatakan akan memenuhi kebutuhan air tersebut.
PMI menggunakan Selokan Mataram yang debit airnya tinggi dan lokasinya berdekatan dengan rumah sakit. ”Meski dari sungai, air tersebut diolah dengan teknologi tinggi sehingga aman untuk kebutuhan para pengungsi,” kata Haris, sambil menjelaskan, air yang disediakan sebatas standar aman untuk kebutuhan air bersih, tetapi bukan untuk konsumsi. Kebutuhan air minum diambil dari air kemasan.