Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungutan Uang Bencana Harus Diumumkan

Kompas.com - 05/11/2010, 21:45 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Para pemungut sumbangan dengan alasan membantu korban gempa dan tsunami Mentawai, Sumatra Barat diminta mengumumkan hasil dan penyalurannya ke publik, agar masyarakat yakin bantuannya tepat sasaran.

"Jangan sampai keadaan ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memungut sumbangan di jalanan mengatasnamakan bantuan untuk korban gempa dan tsunami Mentawai padahal untuk kepentingan pribadi atau kelompok," kata Koordinator Posko Lumbung Derma Peduli Gempa dan Tsunami Mentawai, Yoseph Sarogdog di Padang, Jumat (5/11/2010).

Menurut Yoseph, mengumumkan hasil sumbangan ke publik itu penting sehingga masyarakat mengetahui sumbangan yang mereka salurkan dapat membantu korban di Mentawai.

Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap lembaga atau organisasi yang memungut sumbangan tersebut tetap terjaga di masa yang akan datang.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan aksi penggalangan dana yang marak dilakukan belakangan ini.

Meski demikian, bukan berarti masyarakat tak boleh memberikan sumbangan.

"Kita justru sangat berharap agar masyarakat turut serta membantu korban di Mentawai, tapi lihat juga lembaga yang menjadi penyelenggaraan aksi tersebut. Bisa saja aksi itu dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan sumbangan yang diperoleh justru tak tepat sasaran," katanya.

Menurutnya, dalam hal ini juga diperlukan peran serta pemerintah untuk melakukan pendataan terhadap organisasi tersebut serta melakukan koorndiasi penyaluran kepada korban.

"Langkah ini pasti bisa meminimalisasi penipuan," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi peran masyarakat yang ikut peduli dengan korban gempa 7,2 SR disertai tsunami di Mentawai, 25 Oktober 2010.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com