Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ende Tiba-tiba Berubah Jadi Kota Hantu

Kompas.com - 04/11/2010, 16:38 WIB

ENDE, KOMPAS.com - DPRD Kabupaten Ende di Pulau Flores, NTT mendesak pemerintahan setempat untuk segera memperbaiki lampu jalan dalam kota agar tidak seperti kota hantu, yang menyeramkan di malam hari.

"Hampir semua fraksi di DPRD Ende menyoroti kerusakan lampu jalan dalam kota, tetapi pemerintah kurang memperhatikannya dan terus membiarkan kota pengasingan Bung Karno semasa penjajahan itu gelap gulita di malam hari," kata anggota F-PAN DPRD Ende H Mohammad Taher di Ende, Kamis (4/11/2010).

Ia menegaskan jika ada kerusakan yang menimpa lampu-lampu jalan dalam kota, pemerintah harus segera memperbaikinya karena masyarakat tidak pernah melalaikan kewajibannya membayar pajak penerangan jalan setiap bulan.

"Pajak penerangan jalan per bulan mencapai Rp 75 juta itu di kemanakan sehingga sudah begini lama lampu jalan yang rusak tidak pernah diperbaiki, sehingga membuat wajah kota tetap gelap gulita di malam hari," kata Taher dalam nada tanya.

Ia berharap pajak penerangan jalan yang dipungut pemerintah setiap bulan dari masyarakat dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki lampu jalan yang rusak, dan tidak untuk membiayai kegiatan lain.

Lampu jalan yang tidak berfungsi itu, katanya, akan menimbulkan kerawanan sosial karena suasana kota yang gelap pada malam hari.

Mohammad Taher menambahkan, persoalan lampu jalan ini sudah harus tuntas sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru 2011, karena pada saat itu banyak aktifitas yang dilakukan pada malam hari.

Pemerintah Kabupaten Ende, saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan pihak swasta untuk mengelola lampu jalan yang ada dalam ibu kota kabupaten.

"Saat ini, kita sedang menjajaki kerja sama dengan pihak swasta. Nanti mereka yang mengelolanya," kata Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Ende Abdul Syukur.

Dia mengakui sudah banyak keluhan dari masyarakat karena hampir semua lampu jalan dalam Kota Ende tidak berfungsi.

Abdul Syukur mengatakan, sebelumnya penanganan lampu jalan itu dilakukan oleh pihak swasta, namun dalam perjalanan mengalami kendala sehingga diambil alih pemerintah.

Menurutnya, pihak swasta itu bisa saja dari perusahan perorangan yang sudah punya pengalaman dalam hal kelistrikan maupun dari PLN setempat.

Namun sebelum kerjasama itu dimulai, pemerintah akan mengevaluasi kelemahan dalam penanganan lampu jalan selama ini, termasuk mengindentifikasi faktor penyebab tidak berfungsinya lampu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com