Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Tergelincir, Sempat Memotret

Kompas.com - 03/11/2010, 04:23 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Empat karyawan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) unit Pusat Pengkajian Kebijakan Difusi Teknologi berangkat dari Jakarta, Selasa (2/11/2010), dengan tujuan Kabupaten Sambas, Kalbar. Mereka hendak mengikuti kegiatan yang diadakan Bappeda Kalbar di daerah tersebut.

Mereka adalah Tommy Monoarfa (52), Wisman Indra Angkasa (47), Tatang Dimyati (54), dan Nelson Simanungkalit (63). Mereka menumpang pesawat Lion Air JT 712, berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 10.00 WIB.

Mereka duduk sejajar pada kursi nomor 29 dari A hingga D. Posisinya di ujung ekor pesawat. Wisma duduk di kuris A, Tommy di kursi B, Tatang di kursi C, dan Nelson di kursi D.

Tommy dan ketiga rekannya yang ditemui Tribun Pontianak di lobi Hotel Star, Jl Gajah Mada Pontianak, Selasa malam, menuturkan, saat berada di Bandara Soekarno Hatta, cuaca cerah.

Sekitar setengah jam perjalanan menuju Pontianak, kru pesawat mengumukan agar penumpang memasang sabuk pengaman karena cuaca buruk. Setelah beberapa menit, lampu tanda penggunaan sabuk pengaman padam.

"Saat akan mendarat, seperti biasa, kembali diumumkan agar penumpang memasang sabuk pengaman," ungkap Tommy.

 Tommy mengatakan, saat diumumkan akan mendarat, dirinya melihat dari jendela Kota Pontianak sudah tampak dan kondisi cuaca dirasakan biasa saja.

"Saya melihat uap air pada ujung sayap pesawat, itu hal yang biasa ketika akan mendarat," ujarnya.

Nah, ketika landing, pesawat mengalami hentakan keras dan pesawat dirasakan berjalan zig-zag, ke kiri dan ke kanan, serta laju pesawat dirasakan sangat cepat.

"Saya rasakan pesawat saat mendarat berjalan sangat cepat, tidak seperti biasanya. Saat mendarat posisi pesawat masih berjalan, terdengar ledakan, namun kami tidak mengetahui ledakan apa itu," ungkap Tommy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com