Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elang Putih dan Monyet-monyet Dievakuasi

Kompas.com - 01/11/2010, 15:16 WIB

KULON PROGO, KOMPAS.com — Tim Peduli Satwa Merapi melakukan evakuasi satwa dilindungi Kaliurang, di antaranya elang putih dan monyet ekor panjang, ke Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Koordinator Tim Peduli Satwa, Deny Herdianto, di Wates, Senin (1/11/2010), mengatakan, berkaitan dengan letusan Gunung Merapi, timnya mengevakuasi satwa yang dilindungi di kawasan obyek wisata Kaliurang.

"Kami melakukan evakuasi satwa yang dilindungi, di antaranya elang putih dan monyet ekor panjang, supaya mendapatkan makanan yang layak dan tidak punah. Selain itu, kami juga melakukan evakuasi terhadap sapi, kucing, dan hewan lainnya yang ditinggalkan oleh pemiliknya ke tempat pengungsian," katanya.

Ia menuturkan, hewan milik penduduk yang dievakuasi oleh Tim Peduli Satwa Merapi dapat diambil oleh pemiliknya setelah kondisi aman.

"Hewan tersebut bisa diambil lagi oleh pemiliknya sebab kami hanya menyelamatkannya," katanya.

Selain itu, Tim Peduli Satwa Merapi melakukan evakuasi monyet-monyet di tempat Wisata Telogo Putri Kaliurang yang tidak terawat dan kelaparan akibat tidak diberi makan oleh pedagang makanan dan pengunjung.

"Monyet-monyet di Telogo Putri ini yang biasanya mendapat makanan dari pengunjung dan pedagang makanan banyak yang kelaparan, kami melakukan evakuasi supaya monyet yang lapar ini tidak ngamuk dan menyerang warga," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, puluhan ekor satwa yang dievakuasi, antara lain, kera ekor panjang, elang berbagai jenis, dan hewan peliharaan penduduk yang ditinggalkan akibat bencana Merapi sangat butuh makan.

Sementara satwa ataupun hewan peliharaan penduduk yang bisa dievakuasi dititipkan di Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo.

Ia mengatakan, satwa liar yang telah terdeteksi turun ke permukiman penduduk, di antaranya kera ekor panjang, merak, dan elang laut kepala abu.

"Kami akan terus melakukan upaya evakuasi satwa baik yang dilindungi atau tidak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com