Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guguran Material Merapi Terus Terjadi

Kompas.com - 01/11/2010, 14:28 WIB

BOYOLALI, KOMPAS.com - Pos Pengamatan Gunung Merapi di Jrakah, Boyolali, Jateng, masih mencatat terjadinya guguran material gunung berapi ini pascaerupsi Senin pagi.

"Setelah letusan yang terjadi Senin pagi, mulai pukul 10.02 WIB, guguran material Merapi masih terus terjadi hingga siang hari, namun dengan intensitas yang terus menurun," kata Purwono, di Boyolali, Senin (1/11/2010).

Namun, aktivitas Merapi ini tidak dapat dipantau secara visual, mengingat kabut yang menyelimuti puncak Merapi sejak pagi.

"Pemantauan hanya dapat dilakukan melalui seismograf yang ada di pos ini," katanya.

Demikian pula, saat erupsi pada Senin pagi ini, pemantauan hanya dapat dilakukan melalui seismograf.

Dari alat pencatat gempa tersebut, kata dia, letusan pada hari Senin ini pertama terjadi pada pukul 10.02 WIB, dengan skala sedang.

Letusan-letusan yang menyebabkan terjadinya kepulan asap tebal hingga ketinggian sekitar 1.500 meter ini, lanjut dia, masih berlanjut hingga berkali-kali.

"Letusan cukup besar di antaranya terjadi pada pukul 10.02, 10.05, 10.21, 10.40, serta 11.43 WIB," katanya.

Ia menambahkan, erupsi yang terjadi pada hari ini tidak sebesar letusan pada Sabtu dini hari lalu.

Ia menuturkan, material Merapi yang keluar pada letusan hari ini mengalir ke Sungai Gendol dan terbawa angin ke arah timur.

Sementara itu, letusan Merapi pagi ini juga menyebabkan sejumlah daerah di lereng Merapi, seperti Kecamatan Cepogo dan Musuk, diguyur hujan pasir dan debu vulkanik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com