Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Juga Tak Tahu di Mana Mbah Maridjan

Kompas.com - 26/10/2010, 22:17 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku hingga kini belum mengetahui nasib juru kunci Gunung Merapi, Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan.

"Sampai saat ini saya tidak mengetahui nasib Mbah Maridjan dan hingga sekarang juga belum ada kontak," katanya di Posko Utama Sleman, Selasa (26/10/2010) malam.

Terkait dengan letusan Gunung Merapi, Sultan meminta kalangan warga yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) II dan III untuk segera turun ke barak pengungsian.

"Kami semua tidak tahu apakah masih akan ada letusan lagi atau tidak, kami meminta warga tetap waspasda dan yang masih berada di KRB II dan III untuk turun ke barak pengungsian karena lebih aman," katanya.

Data di Posko Utama Penanggulangan Bencana Sleman hingga kini tercatat jumlah korban sembilan orang.

Korban yang mengalami luka bakar sebanyak empat orang, yakni Ny Ratmi (30), warga Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, yang mengalami luka bakar 63 persen dan dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Kemudian Arif Candra (23), warga Kedungsriti, Umbulharjo, Cangkringan, yang mengalami luka bakar 40 persen dan dirawat di RSUP Dr Sardjito.

Triwahyu (17), warga Kedungsriti yang mengalami luka bakar 40 persen, dirawat di RSUP Dr Sardjito; Ny Pujo (68), warga Pakem, Hargobinangun, mengalami luka bakar 60 persen dan dirawat di RSUP Dr Sardjito.

Mugiyo, warga Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, tewas di lokasi dan saat ini masih di RS Panti Nugroho Pakem, sedangkan Maulina (23), warga Hargobinangun, mengalami sesak napas.

Sri Yuliati (34), warga Dusun Gondang, Umbulharjo, Cangkringan, mengalami sesak napas, dan Muji Taryo (50), warga Ngrangkah, Umbulharjo, Cangkringan, mengalami sesak napas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com