Dalam tempo sebulan status Merapi berubah menjadi Awas, level tertinggi di fase erupsi. Data yang tercatat di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, laju inflasi kubah mencapai 42 cm/hari. Pengukuran dilakukan dengan electric distance measurement (EDM), dengan reflektor dipasang di sekitar puncak Merapi.
Bersiap evakuasi
Malam yang berkabut tebal dan tidak terlihatnya kawasan puncak Merapi membuat kewaspadaan menjadi ekstra tinggi. Di Kaliadem, Kepuharjo, dan Cangkringan, Kabupaten Sleman, warga setempat siang tadi menyelesaikan bangunan pos pantau secara gotong royong.
Pos pandang di desa-desa tertinggi di lereng selatan Merapi itu berupa pondok bambu setinggi 10 meter. Warga setempat menegaskan ingin memantau langsung pergerakan Merapi dengan keyakinan tinggi.
"Bukan berarti kami tak percaya informasi dan keputusan pemerintah dan vulkanologi. Sebagian besar warga sudah turun mengungsi," kata Ronggo, warga di Kaliadem. (Tribunnews.com/Setya Krisna Sumargo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.