Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Dua Jenazah

Kompas.com - 26/10/2010, 13:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gempa 7,2 SR yang mengguncang kepulauan Mentawai pada Senin (25/10/2010) malam dilaporkan memakan korban jiwa. Sejumlah desa dilaporkan rusak berat.

Palang Merah Indonesia dalam akun jejaring sosial Twitter-nya menyebutkan, dua jenazah ditemukan di Dusun Gobik. Sementara itu, Dusun Montei dilaporkan rusak berat.

"Kami mendapat informasi ini dari anak kepala desa yang kuliah di Padang Panjang. Kami sendiri belum bisa memastikan informasi tersebut karena tim PMI sampai saat ini masih berjuang menuju lokasi. Kami masih terkendala oleh sulitnya transportasi menuju desa tersebut," ujar Kepala Markas PMI Sumatera Barat Hidayatulah Irwan yang dihubungi Kompas.com, Selasa (26/10/2010).

Sementara itu, Staf Khusus Presiden bidang Penanganan Bencana, Andi Arief, juga melaporkan melalui akun Twitter-nya bahwa terdapat satu korban meninggal akibat gempa. Andi tidak merinci lokasi dan identitas korban. Sementara itu, telepon seluler Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Herman tidak dapat dihubungi untuk mengonfirkasi informasi tersebut.

Gempa juga dilaporkan memicu tsunami. Dua desa di Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, diterjang gelombang tsunami. Ketua Badan Penanggulangan Bencana Wilayah Kecamatan Pagai Selatan Joskamatir, Selasa, mengatakan, dua desa tersebut adalah Desa Malakopak dan Desa Sinakak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com