Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkulu hingga Singapura Rasakan Gempa

Kompas.com - 26/10/2010, 02:17 WIB

BATAM, KOMPAS.com — Getaran gempa yang berpusat di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, Senin (25/10/2010) malam, menggoyang lampu perumahan rakyat di gedung tinggi kawasan Marine Parade, pantai timur Singapura.

Kuladeva yang tinggal di lantai 22 mengatakan kepada MediaCorp bahwa pada pukul 22.45 waktu Singapura (21.45 WIB), ia melihat lampu berayun dari kiri ke kanan dan merasa pening.

Di kompleks perumahan rakyat dan pusat bisnis di atas tanah reklamasi pantai itu, seorang warga lain, Yeo (22), seperti diberitakan Channel NewsAsia, mengatakan bahwa getaran gempa lebih ringan daripada sebelumnya, tetapi lebih lama, sampai semenit atau lebih.

Kedua orang itu mengatakan, ini bukan kali pertama mereka merasakan getaran gempa yang melanda Indonesia.

Seperti diberitakan, gempa perama dari Mentawai ini berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) pada pukul 21.42 WIB, terjadi di 3,61 Lintang Selatan dan 99.93 Bujur Timur.

Pusat gempa pada 78 kilometer (km) barat Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, dengan kedalaman 10 km.

Beberapa waktu kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, gempa susulan dengan kekuatan 5,5 SR terjadi pada 3,55 Lintang Selatan, 99,70 Bujur Timur, dengan kedalaman 22 km dan berpusat pada 89 km barat daya Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai.

Gempa ketiga mengguncang Kabupaten Mentawai dan terjadi sekitar pukul 22.31 WIB. Gempa itu berkekuatan 5,0 SR.

Pusat gempa berada di 3,32 Lintang Selatan, 99,96 Bujur Timur dengan kedalaman 34 km atau 51 km barat daya Kecamatan Pagai Selatan, Kebupaten Mentawai.

Getaran gempa Mentawai cukup keras dirasakan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, dan pada pukul 21.42 WIB juga dirasakan ratusan warga di Kecamatan Padang Harapan, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Peralatan kerja, seperti komputer, di kantor berita ANTARA Biro Bengkulu nyaris terjatuh dari meja. Sementara itu, lampu gantung bergoyang keras.

Akibat gempa tersebut, pelayanan internet di wilayah ibu kota Bengkulu mengalami gangguan. Namun, listrik tidak padam hingga getaran gempa selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com