Muryani: Saya Mau Karyadi Tepati Janji

JAKARTA, KOMPAS.com — Muryani menginginkan Karyadi menepati janji untuk tidak menikah lagi. Namun akumulasi kekecewaan pedagang buah di Pasar Obor, Cijantung, itu mencapai puncaknya pada Minggu (10/10/2010) ketika mendapati keterangan Tati Susanti (35) yang mengaku sebagai istri ketiga almarhum suaminya dan mempunyai dua anak.

"Saya ingin dia menepati janji. Sebelum saya menikahi dia, janjinya dia tidak akan selingkuh dan judi," kata Muryani, tersangka mutilasi suaminya, kepada para wartawan, Jumat (22/10/2010) di Mapolres Metro Jakarta Timur.

Muryani menuturkan, saat mengikrarkan janji bersama Karyadi sebelum menikah, dia belum cerai dari suami pertama. "Saya dipaksa cerai oleh dia dan biar dia (Karyadi) yang bertanggung jawab," katanya.

Setelah menikah, Muryani merasa diperas selama 12 tahun karena keuangannya jadi minus. Ia mengaku pernah dimintai uang Rp 7 juta sewaktu Karyadi dipecat dari kepolisian tahun 1998. "Uangnya mau dipakai untuk bekerja lagi," ujarnya.

Karyadi sempat mengajak Muryani untuk bergotong royong memikirkan keluarga dan bangun rumah bertingkat dua. "Saya sehari-hari tidak dikasih nafkah. Katanya, besok akan diganti," ungkap Muryani.