Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Pertama Jemaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah

Kompas.com - 21/10/2010, 02:55 WIB

Madinah, Kompas - Gelombang pertama jemaah haji Indonesia diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah sepanjang Rabu (20/10). Jemaah yang diberangkatkan itu berasal dari kelompok terbang pertama asal Jakarta, Medan, Banda Aceh, Balikpapan, dan Banjarmasin.

”Jemaah kloter pertama itu tiba di Mekkah hari ini (kemarin),” ujar Kepala Daerah Kerja Madinah M Subakin Abdul Muthalib kepada wartawan Kompas Agus Mulyadi di Madinah, Rabu.

Seorang anggota jemaah asal Medan, Hasibuan, tak ikut serta dalam kelompoknya karena hingga Rabu kemarin masih dirawat di sebuah rumah sakit di Madinah. ”Kalau dia sudah membaik, nanti akan kami kirim ke Mekkah menggunakan ambulans,” kata Zainal Nampira, Kepala Seksi Sanitasi dan Surveilans Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah, Rabu.

Kambuh

Terkait kondisi kesehatan jemaah asal Indonesia, ia menyebutkan, 43 anggota jemaah masih dirawat di BPHI dan 7 orang dirawat di tiga RS di Madinah. Mereka umumnya menderita sakit sejak di Tanah Air dan kambuh saat tiba di Madinah. ”Jemaah yang dirawat umumnya menderita penyakit hipertensi dan diabetes melitus,” katanya.

Terhadap dua jenis penyakit itu dan juga karena usia lanjut, ungkap Zainal, pihak BPHI memberikan perhatian khusus. Selain jemaah yang dirawat inap, ada 114 orang lainnya menjalani rawat jalan di BPHI. Mereka yang dirawat karena sakit itu akhirnya tidak dapat melaksanakan ibadah arbain atau melaksanakan shalat sebanyak 40 waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi.

Zainal menambahkan, enam anggota jemaah meninggal di Madinah karena sakit. Jumlah jemaah terbanyak yang meninggal dunia saat dirawat di BPHI terjadi pada Selasa lalu, yakni tiga orang. Total jemaah yang meninggal ada tujuh orang karena satu orang di antaranya asal Medan meninggal sesaat sebelum mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com