Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Kanan Balita Tertutup Tumor

Kompas.com - 16/10/2010, 13:51 WIB

NGAWI, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan, bernama Jelita, berumur sembilan bulan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menderita penyakit tumor di mata, hingga kini kondisinya sangat memprihatinkan.      Sejak usia dua bulan, Jelita yang merupakan anak pertama pasangan Yahman dan Sri Wahyuni, warga Desa Cantel, Kecamatan Pitu ini,  menderita tumor pada mata kanannya. Makin lama tumor di mata anak ini terus membesar, hingga menutupi mata.      "Setiap Jelita menangis tumor yang dideritanya akan bertambah bengkak. Penderitaan yang dialami anak saya ini membuat kami ikut tersiksa," ujar ayah Jelita, Yahman, Sabtu (16/10/2010).      Menurut dia, penyakit tumor yang diderita anaknya ini berawal dari bintik hitam di atas mata kanan saat jelita masih berusia dua bulan. Waktu itu, Yahman mengira bintik hitam tersebut hanyalah bekas gigitan nyamuk.      Namun beberapa hari kemudian, bintik di atas mata kanan tersebut bertambah besar dan berwarna kemerahan. Kini di usia sembilan bulan, bintik hitam itu sudah menjadi besar hingga menutupi mata kanan Jelita.      Kedua orang tua Jelita sudah berusaha membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Suroto Ngawi. Namun, oleh dokter menyarankan agar dibawa ke RSUD dr Sutomo Surabaya, guna menjalani operasi.      "Kami sudah membawa Jelita periksa ke rumah sakit Ngawi. Namun, oleh pihak rumah sakit, kami dianjurkan untuk ke rumah sakit di Surabaya untuk operasi," tutur Yahman lirih.      Meski demikian, pihaknya tidak membawa anaknya berobat ke Surabaya, karena tidak mempunyai uang untuk biaya hidup selama berobat di Surabaya. Untuk itu, pihaknya memutuskan merawat Jelita seadanya di rumah.      Hingga kini, Yahman dan keluarganya hanya bisa pasrah akan nasib Jelita. Ia berharap, ada bantuan dari berbagai pihak untuk mengobati anaknya. Pekerjaannya yang sebagai buruh kasar, membuatnya tidak dapat berbuat banyak.      Sementara itu Kepala Desa Cantel, Suparlan mengatakan, kedua orang tua Jelita sudah masuk sebagai daftar keluarga miskin di Kabupaten Ngawi. Karena itu, biaya operasi bagi Jelita akan ditanggung oleh pemerintah daerah setempat.      "Biaya operasi Jelita adalah gratis, sebab keluarga Yahman telah  masuk dalam daftar keluarga miskin di Kabupaten Ngawi. Hanya saja yang menjadi kendala adalah biaya akomodasi yang bersangkutan jika mereka harus pergi dan tinggal di Surabaya selama Jelita berobat," kata Suparlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com