Wali Kota Ambon Akan Jenguk Wilson 'Idol'

AMBON, KOMPAS.com — Wali Kota Ambon Jopi Papilaja berencana menjenguk Wilson "Idol" yang terlibat dugaan kasus pelecehan seksual sehingga terpaksa ditahan Polres Jakarta Utara pada Senin (11/10/2010) dini hari.       "Saya saat kegiatan dinas ke Jakarta berusaha meluangkan waktu untuk menjenguk runner-up Indonesian Idol 2007 Wilson Simon Maiseka untuk memberikan dorongan moril kepadanya dalam menghadapi proses hukum," kata Wali Kota Jopi Papilaja di Ambon, Jumat (15/10/2010).       Ia memandang perlu menjenguk Wilson karena yang bersangkutan ikut mengantarkan penyanyi itu masuk menjadi grand finalist Indonesia Idol 2007. "Saya bertekad agar nama Maluku, terutama Kota Ambon, dikenal sebagai 'gudang penyanyi' itulah sehingga mendorong Wilson harus mengukir prestasi terbaik di Indonesian Idol dengan hasil meraih runner-up," ujar Wali Kota Jopi Papilaja.       Papilaja tetap menjunjung asas praduga tidak bersalah dalam kasus Wilson yang sebenarnya sering kali sudah dinasihati agar mewaspadai kehidupan artis dengan berbagai kemungkinan jebakan.       "Saya menyerahkan sepenuhnya persoalan Wilson ke proses hukum dengan harapan tidak ada kepentingan lain di balik dugaan kasus tersebut," tegas Wali Kota Jopi Papilaja.       Papilaja mengaku, saat diberitahu oleh salah seorang kru RCTI soal kasus yang menimpa Wilson, berusaha menghubunginya ke nomor telepon seluler yang biasa dipakainya untuk berkomunikasi, tetapi ternyata tidak aktif.       "Jadi sungguh sedih karena di saat Wilson sedang digemari pencintanya, ternyata harus tertimpa kasus dugaan pelecehan seksual dan mudah-mudahan tidak ada ada unsur lain di balik masalah tersebut," kata Wali Kota Jopi Papilaja.       Papilaja mengharapkan, kasus yang menimpa Wilson menjadi pelajaran bagi penyanyi lainnya, termasuk Igo Pentury yang menjuarai Indonesian Idol 2010.       "Saya harapkan Igo senantiasa mengingat apa yang dipesan saat pamitan ke Jakarta setelah ke Ambon mensyukuri prestasi terbaik diraihnya saat Indonesian Idol 2010," katanya.