Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meja Pakang Jepara Diminati Pasar Belanda

Kompas.com - 15/10/2010, 04:10 WIB

JEPARA, KOMPAS - Meja pakang jati yang diproduksi perajin furnitur Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menembus pasar Belanda. Setiap tiga bulan sekali, perajin mengirim 100 meja pakang besar dan kecil.

Meja pakang merupakan meja yang terbuat dari rakitan pakang (ranting pohon jati) berdiameter 10-15 sentimeter. Perakitannya adalah dengan cara mengaitkan ranting-ranting yang telah ditata tegak lurus membentuk lingkaran dengan kawat. Meja tersebut merupakan inovasi baru perajin furnitur Jepara selain jati ukir dan rotan.

Perajin furnitur Cakra Baru, Fakin Nawawi, Rabu (13/10) di Jepara, mengatakan, harga meja pakang kecil berdiameter 70 sentimeter adalah Rp 900.000. Adapun harga meja pakang besar, sepanjang 120 sentimeter dan berdiameter 70 sentimeter, Rp 1,3 juta.

Namun, dari penjualan meja pakang tersebut, perajin hanya mengambil keuntungan 10 persen per meja. Pasalnya, para perajin menjual meja itu ke Belanda melalui orang Belanda di Bali dan yang mempunyai istri di Jepara. ”Selama ini kami kesulitan menembus pasar furnitur internasional secara mandiri karena tidak mempunyai koneksi dengan para pembeli langsung. Selain itu, kami juga tidak mempunyai modal untuk mengirim barang-barang pesanan ke luar negeri,” kata Nawawi.

Menurut Nawawi, meja pakang merupakan salah satu upaya membuat furnitur gaya baru atau yang berbeda dengan yang lain. Meja tersebut tidak akan mematikan kekhasan ukir Jepara karena pembeli ada yang meminta perajin menambahkan ukiran. ”Kendalanya adalah setelah setahun model meja pakang beredar di pasaran, sejumlah produk-produk tiruan muncul, entah berasal dari dalam negeri ataupun China,” katanya.

Secara terpisah, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jepara Adi Sucipto, Kamis (14/10), mengemukakan, belakangan ini furnitur Jepara kalah bersaing soal harga ketimbang furnitur China dan Vietnam. Dalam pameran furnitur internasional di China, harga meja jati minimalis dengan ukiran tangan buatan Jepara Rp 1 juta.

Sementara itu, harga meja buatan China dan Vietnam, dengan material yang sama dan ukirannya dicetak, hanya Rp 500.000. Hal itu membuat pembeli lebih memilih furnitur buatan China dan Vietnam. (HEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com