Mimpi Diberi Ayam, Dapatnya Pisang Aneh

KOMPAS.com — Muncul setandan buah pisang dari tengah pohon sebenarnya sudah jamak terjadi walau sewajarnya buah pisang itu di puncak pohon. Demikian juga satu pohon pisang menghasilkan beberapa tandan pisang dan bercabang-cabang  sudah sering ditemukan.

Tapi pokok pisang ini termasuk aneh karena selain pisangnya muncul dari tengah-tengah pohon juga sering tampak ada hantu  kepala terbang di waktu malam hari. Demikian kesaksian beberapa warga RT 02 RW 06 kapling Sei Tering, Tanjung Sengkuang Batam.

Tampak lima sisir buah pisang  tumbuh di tengah batang yang  terbelah dengan jantung yang mengarah ke atas.  Selain pisangnya muncul dari tengah pohon, jantungnya juga mengarah ke atas, padahal umumnya ke bawah. Beberapa warga sekitar juga mengaku pernah melihat kepala terbang di malam hari yang muncul di sekitar pohon pisang aneh itu. Cerita-cerita inilah yang membuat warga ketakutan melintas dekat pohon pisang tersebut jika malam sudah larut.

"Beberapa waktu lalu kan masih heboh tentang kasus penampakan hantu di sini. Saya tidak berani menyebutnya," kata seseorang warga yang ditemui Selasa (12/10). Warga yang mengaku bisa melihat hantu pun tidak mau menyebut itu hantu apa karena hanya sepotong kepala tanpa badan yang beterbangan.

Di siang hari, warga beramai-ramai melihat fenomena pisang ini karena memang menarik.  Pisang jenis kepok tersebut tumbuh di pekarangan Yatik (56), warga setempat dan kini menjadi tontonan warga.

"Ini pisang kepok, biasanya untuk buat gorengan. Sudah setengah bulan lalu muncul buahnya. Aneh juga bisa tumbuh kayak gini," ujar Yatik heran.

Mimpi diberi ayam terbelah dadanya

Yatik menceritakan, adiknya bernama Epi sempat mimpi diberi ayam yang sudah dibersihkan (bulunya). Ayam itu sudah dibelah dan siap untuk dimasak. Anehnya, di dalam dada itu tampak ada lima mata.

"Paginya setelah mendengar cerita Epi, saya mengetahuinya ketika sedang duduk dekat pohon pisang ini. Melihat sebuah tunas jantung pisang mengarah ke atas tumbuh di tengah batang, saya merasa heran, akhirnya setiap hari saya selalu ambil foto perkembangan pisang ini dengan handphone, sampai sekarang sudah 5 sisir pisangnya," terangnya.

Dia pun berniat untuk tidak mengganggu pisang ini hingga matang. "Biarin aja, tunggu matang dulu," tambahnya.

Sementara Suhaidi, suami Yatik, mengaku tidak berpikir apa-apa dengan tumbuhnya pisang ini di lokasinya. "Kami enggak mikir apa-apa. Takutnya jadi syirik. Yang jelas kalau pisang ini sudah matang, kalau orang-orang ini takut, biar saya yang ambil untuk buat gorengan,"  ujarnya.

Kapling Sei Tering terletak tak jauh dari kompleks industri di Batuampar dan McDermott di Batam. Akses ke lokasi ini sudah ada jalan beraspal ukuran lebar. Masyarakatnya merupakan penduduk yang multi-etnik yang hidup rukun. (*)