Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Akan Segera ke Wasior

Kompas.com - 08/10/2010, 18:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya memberi pernyataan soal bencana banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, Jumat (8/10/2010) di Jakarta. Presiden juga berjanji akan segera ke lokasi bencana untuk bertemu warga dan meninjau langsung kondisi daerah yang dilanda bencana tersebut.

"Dipastikan kegiatan tanggap darurat berjalan dengan baik. Setelah saya datang ke sana nanti, akan saya putuskan bagaimana rencana ke depan setelah mendengarkan langsung rekomendasi dari Gubernur Papua Barat," ujar Presiden. Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengucapkan belasungkawa kepada korban dan keluarganya atas musibah yang menimpa.

Presiden juga menjanjikan aksi tanggap darurat akan dilakukan terus-menerus agar secepatnya dapat dilakukan proses rehabilitasi di daerah tersebut. "TNI telah saya mintakan untuk mengerahkan kapal-kapal milik Angkatan Laut untuk membawa logistik. Ternyata tidak mudah mendapatkan logistik dari sekitarnya sehingga dikerahkan 5 KRI termasuk yang berangkat dari Surabaya dan tempat lain untuk memastikan logistik, makanan cepat saji, obat-obatan, termasuk material yang tidak mudah didapat di sana untuk rekonstruksi dan rehabilitasi tahap pertama," jelas Presiden.

Terkait proses penanganan permukiman warga di daerah tersebut di masa depan dan penyebab bencana yang masih menjadi perdebatan saat ini, Presiden menyatakan masih perlu mempertimbangkan masukan dari Gubernur Papua Barat dan para pakar. "Keputusan sekarang harus ada rekomendasi Gubernur dan dari para pakar yang mengetahui geologi dan geografi keamanan di masa depan dengan menyadari perubahan iklim maupun musibah yang baru saja terjadi," lanjut Presiden.

Presiden menambahkan, informasi terakhir yang dilaporkan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif, jumlah korban meninggal dunia sampai tadi pagi 95 orang dan sore ini tercatat 101 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com