Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Orang Tewas Terseret Banjir

Kompas.com - 05/10/2010, 03:22 WIB

Jayapura, Kompas - Enam warga Wasior, ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, tewas terseret banjir bandang yang melanda wilayah itu, Senin (4/10) sekitar pukul 08.30. Tujuh orang lainnya hingga Senin malam belum ditemukan. Dua kabupaten di Aceh juga dilanda banjir yang menewaskan seorang warga.

Enam warga itu tewas akibat terseret arus air yang mengalir deras, bersama gelondongan dan batu-batu dari Pegunungan Wondiwoy. Tiga puluh rumah warga juga hanyut.

Bupati Teluk Wondama Albert Torey mengatakan, tujuh warga hilang dan 30 rumah hanyut. Aparat masih melakukan pencarian korban yang kemungkinan hilang terseret arus.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letnan Kolonel (Infanteri) Susilo, Senin, mengatakan, banjir secara berangsur sudah surut. Korban yang sudah ditemukan saat ini enam orang dalam keadaan tewas. ”Aparat Koramil di Wasior bekerja sama dengan aparat Polres Wondama serta masyarakat memberikan bantuan dan terus mencari korban,” ujarnya.

Susilo menuturkan, tiga warga yang luka berat telah dibawa menggunakan helikopter untuk dirawat di Manokwari.

Hingga Senin malam, ratusan warga yang kehilangan rumah masih mengungsi di tempat-tempat tinggi di perbukitan meski air mulai surut. Tinggi air saat banjir mencapai lebih dari dua meter.

Kepala Bagian Humas Pemkab Teluk Wondama Titi Ningsih Wizer mengatakan, Minggu hingga Senin dini hari Wasior dilanda hujan. Saat Subuh, tiba-tiba air sungai meluap hingga ke permukiman penduduk dan pasar. ”Rumah dari kayu hancur dan hanyut,” ujarnya.

Banjir di Aceh

Di Nanggroe Aceh Darussalam, hujan yang mengguyur wilayah pantai barat dan selatan provinsi mengakibatkan dua kabupaten, yaitu Aceh Barat dan Aceh Selatan, dilanda banjir. Lebih dari 3.000 warga mencari tempat perlindungan yang aman. Seorang warga Desa Paya Ateuk, Kecamatan Manggamat, Aceh Selatan, Syafruddin (25), tewas tertimbun longsor. Rekannya, Haris (30), warga Desa Panton Bili-Simpang Tiga, Manggamat, patah di bagian paha kanan.

Di Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, dua warga Desa Arongan, Kecamatan Kuala, Syaiful (45) dan Giok (12), belum ditemukan setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik di Krueng Lamie, Tadu Raya, Minggu (3/10) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com