Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Eksekutif Saja Celaka, Gimana Ekonomi?

Kompas.com - 02/10/2010, 09:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat perkeretapian LIPI, Taufik Hidayat, menyesalkan kecelakaan antara KA Argo Bromo Anggrek, kereta api kelas eksekutif jurusan Jakarta-Surabaya, dan KA Senja Utama, kelas bisnis jurusan Jakarta-Semarang, di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, dini hari tadi.

Menurutnya, PT KA gagal memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan KA Argo Bromo yang tergolong kereta eksekutif atau kereta komersial yang cukup mahal.

"Ya begitu. Ini kereta api mahal, lho. Kalau di kereta api yang PT KA cari komersil saja keselamatan tidak bisa dijamin, bagaimana dengan yang ekonomi," ungkapnya kepada Kompas.com, Sabtu (2/10/2010).

Menurut Taufik, sudah saatnya Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sebagai regulator dan PT KAI sebagai operator serius membenahi persoalan internal dan koordinasi di keduanya dalam menjamin keselamatan bagi para pengguna jasa perkeretaapian.

"Kalau bicara kecelakaan, ada tiga aspek yang dibenahi, yaitu aspek SDM, teknologi, organisasi termasuk manajemen. Sekarang kan katanya karena human error. Kata-kata ini kan setiap kecelakaan terjadi, keluar kata-kata itu. Masalahnya, tidak ada pembenahan sama sekali," ungkapnya lagi.

Taufik mengatakan, Indonesia harus belajar dari India yang berhasil menekan angka kecelakaan kereta apinya dalam lima tahun terakhir. India yang dulu dikenal sebagai negara dengan tingkat kecelakaan kereta api yang paling tinggi saja dalam lima tahun terakhir mampu menurunkan angka kecelakaan kereta api hingga 60 persen.

Regulator dan operator juga harus bertanggung jawab memberi pendidikan dan mendisiplinkan pegawainya dalam menggunakan GPS yang sudah diakui di dunia dapat mencegah terjadinya tabrakan antarkereta api. "Ini yang diurus. Regulator dan operator jangan malah ribut melulu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

    Nasional
    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Nasional
    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com