TARAKAN, KOMPAS.com — Suasana Kota Tarakan, Kalimantan Timur, Rabu (29/9/2010), terlihat mencekam pasca-bentrokan kembali di antara dua kelompok yang berseteru Selasa malam.
Bahkan, masyarakat yang tiba ke Tarakan melalui Bandara Juwata sempat dilarang keluar bandara itu."Saat masih di udara, pilot mengumumkan bahwa penumpang tidak boleh keluar dari bandara karena Tarakan sedang tegang," sebut Ambrosius Harto, wartawan Kompas yang akan meliput di kota itu.
Sesaat setelah mendarat, saat mencoba keluar dari bandara, petugas gerbang melarangnya. "Dengan alasan, baik wartawan maupun masyarakat lainnya disarankan tidak keluar, apalagi sendirian, karena adanya konsentrasi massa yang bertikai," sebut petugas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.