Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedua Kubu di Tarakan Sudah Berdamai

Kompas.com - 28/09/2010, 00:12 WIB

TARAKAN, KOMPAS.com — Konflik antarkelompok di Tarakan, Kalimantan Timur, mulai mereda setelah pertemuan di kantor Kecamatan Tarakan Utara, Senin (27/9/2010) malam.

Pertemuan berlangsung selama dua jam sejak pukul 20.30 Wita. Ada sembilan poin kesepakatan, yang terpenting adalah kasus pembunuhan Abdullah diselesaikan secara hukum.

Pertemuan yang dipicu konflik antarkelompok di daerah Kopri, Kelurahan Juwata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, itu dihadiri Wali Kota Tarakan Udin Hianggio, Wakil Wali Kota Suhardjo Trianto, beserta unsur Muspida.

Tokoh-tokoh masyarakat dari beberapa etnis juga hadir, termasuk mantan Wali Kota Tarakan Yusuf Serang Kasim dan mantan Wakil Wali Kota Thamrin.

Sembilan kesepakatan ini dibacakan Sekretaris Pemerintah Kota Tarakan Badrun, antara lain:

- Sepakat masalah yang telah terjadi merupakan masalah individu, bukan masalah kelompok, suku, dan agama. - Masalah diproses sesuai hukum yang berlaku - Dengan segala upaya pelaku ditemukan - Semua kegiatan pemerintah dan masyarakat tetap harus berjalan seperti biasa - Semua elemen masyarakat tokoh agama dan masyaakat mendukung segala upaya dalam proses menyelesaikan permasalahan dengan ketentuan yang berlaku -  Secara bersama mencegah peristiwa yang berulang -  Mengupayakan permukiman yang homogen - Semua tokoh etnis senantiasa melaksanakan pembinaan di komunitas masing-masing - Pemerintah meningkatkan pembinaan terhadap elemen masyarakat dan komunitas.

Badrun mengatakan, dengan sembilan poin kesepakatan ini, diharapkan pertikaian di antara kedua kelompok dapat diselesaikan. "Diharapkan sembilan poin ini dapat dijalankan dan dilakukan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Sedangkan dalam pertemuan ini, Udin meminta kedua kelompok yang bertikai dapat saling menahan diri demi menjaga keamanan Kota Tarakan. "Saya meminta untuk dapat saling menahan diri, permasalahan ini akan kami selesaikan," ujarnya

Meski telah didapati sembilan poin kesepakatan, hingga Senin malam, personel Polri masih berjaga-jaga dan mengeliling beberapa tempat yang dianggap dapat memicu pertikaian. Kelompok masyarakat juga masih berjaga-jaga dengan membawa senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com