Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Terpaksa Jadi Pengemis

Kompas.com - 27/09/2010, 20:51 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com — Tak tahan dengan musibah yang dialami, sejumlah korban banjir di Kota Gorontalo mengumpulkan sumbangan dari para pengguna jalan raya, Senin (27/9/2010) malam.

Para korban banjir tersebut mengaku terpaksa meminta sumbangan karena nyaris tak bisa mencari nafkah lagi selama banjir terjadi.

"Hampir setiap hari kami kebanjiran. Warung saya letaknya ada di depan rumah dan tentu saja tak ada yang mau membeli karena banjir," ujar Halima, salah seorang warga Limba B, Kota Gorontalo.

Wanita paruh baya tersebut rela basah dan berdiri di tengah banjir demi mengumpulkan rupiah dari pengendara yang melintasi jalan tersebut.

Hal yang sama juga dilakukan sejumlah pria yang mengumpulkan sumbangan secara beramai-ramai.

"Kami berusaha mengetuk pintu hati warga lain yang tak menjadi korban banjir. Kami sungguh menderita dengan bencana berkepanjangan ini," jelasnya.

Uang yang terkumpul, kata dia, digunakan untuk membeli makanan bagi para korban banjir.

Di wilayah tersebut, banjir merendam rumah warga selama tiga bulan terakhir sehingga mengganggu kehidupan warga setempat.

Banjir juga kerap terjadi di pusat pertokoan di Kota Gorontalo serta wilayah Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Bone Bolango, dan Pohuwato.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com