JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan gerimis yang mengguyur kawasan Jakarta Pusat tidak menyurutkan ratusan orang dari Front Rakyat Antikorupsi (Fraksi) berdemo di depan Gedung Mahkamah Agung (MA), Kamis (23/9/2010).
Dalam aksinya, mereka menuntut penuntasan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang selama ini tidak jelas penyelesaiannya. Selain membawa spanduk bertuliskan "Hukum Tidak Boleh Kalah oleh Ratu Markus Ayin (Artalyta Suryani)", para pendemo juga menyembelih seekor kambing.
Menurut koordinator aksi, Niko, penyembelihan ini sebagai lambang protes ketidakbecusan Ketua MA dalam menuntuskan kasus BLBI yang telah merugikan negara triliunan rupiah.
"Kita menyerahkan ini sebagai lambang tidak pernah tuntasnya kasus Sjamsul Nursalim dan Artalyta Suryani," ujarnya.
Badan dan kepala kambing yang telah terpisah lalu diserahkan kepada perwakilan MA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.