Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik KA Diperkirakan H+3

Kompas.com - 11/09/2010, 19:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus balik pengguna Kereta Api (KA) di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, diperkirakan terjadi pada H+3 Lebaran. Prediksi ini didasari oleh banyaknya pemesanan tiket KA untuk kepulangan H+3. Selain itu, pada tahun-tahun sebelumnya, puncak arus balik kerap terjadi pada H+3.

Wakil Manager Humas Kereta Api Daerah Operasional I, Rapino Situmorang, mengatakan arus balik akan terjadi pada H+2, dan diprediksi puncak arus balik baru akan terjadi pada H+3 atau Selasa (14/9/2010). "Hal itu melihat dari statistik yang terjadi pada tahun 2008 dan 2009 dimana puncak arus balik akan terjadi pada H+3," kata Rapino, Sabtu (11/9/2010).

Ia memperkirakan, jumlah penumpang arus balik dari daerah menuju Jakarta akan lebih besar dibanding arus mudik sebelum Lebaran. "Banyak orang mendapatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pihak swasta. Untuk balik swasta tidak menyediakannya, dan diprediksikan mereka menggunakan angkutan kereta," ujarnya.

Untuk mengantisipasi arus balik yang terjadi, lanjut Rapino, pihak PT KA telah menyediakan gerbong kereta tambahan sebanyak 2 buah pada setiap kereta api dari daerah. "Yang biasanya kereta terdiri dari 8 gerbong, pada arus balik ini ditambah 2, menjadi 10 gerbong," terangnya.

Selain memberikan tambahan 2 gerbong kereta pada setiap keberangkatan, PT KA juga akan menambah jam keberangkatan dari daerah. Menurutnya perhari keberangkatan dari daerah menuju daerah operasi (Daop) I sebanyak 59 keberangkatan perhari, jumlah tersebut akan ditambah 9 keberangkatan hingga menjadi 68 keberangkatan per hari.

Data puncak arus balik yang terjadi di Stasiun Senen pada Lebaran 2008 terjadi pada H+3 dengan jumlah 9.225 orang, tahun 2009 sebanyak 8.011 orang. Sementara data komulatif arus balik yang terjadi di Daop I pada H+3 tahun 2008 sebanyak 31.149 orang, sedangkan pada H+3 tahun 2009 turun menjadi 28.660 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com