Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Mati Itu Berumur 60 Tahun

Kompas.com - 07/09/2010, 13:20 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Seekor buaya muara chorocus yang merupakan koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) ditemukan mati di kandangnya.       "Usianya sudah 60 tahun. Sejak sepekan terakhir, saya mendapat laporan dari penjaga hewan, bahwa buaya ini tidak mau makan daging yang sudah disediakan petugas dan memang jarang bergerak," ujar Ketua Tim Pengelola Sementara KBS, Tony Sumampow, di Surabaya, Selasa (7/9/2010).       Hewan melata tersebut ditemukan sudah dalam keadaan kaku oleh seorang penjaga malam, Selasa dini hari. Diperkirakan, buaya bernama Togok yang berukuran sekitar 3 meter itu mati karena usia yang sudah sangat tua.       Menurut Tony, buaya tersebut dikategorikan satwa yang sudah berusia tua. Secara umum, buaya jenis ini memiliki usia terakhir berkisar 60 hingga 80 tahun.       "Tapi jarang ada buaya yang bertahan hidup hingga usia maksimal 80 tahun. Biasanya memang pada usia 60-an buaya sudah sakit-sakitan dan tidak kuat bernapas lagi," katanya.       Setelah dievakuasi dari kandangnya, buaya tersebut diotopsi di ruang karantina satwa KBS untuk mengetahui penyakit penyebab matinya buaya, yakni dengan melihat isi kandungan perutnya.       "Matinya buaya ini memang karena usia yang sudah tua. Tapi kami tetap mengotopsinya untuk melihat dan memastikan penyebab lainnya, seperti apa yang dimakan dan diminumnya," papar Tony.       Dengan matinya buaya muara ini, daftar satwa mati di KBS bertambah panjang. Awal bulan lalu, beberapa satwa seperti singa, harimau Sumatera, primata jenis ungko, kanguru, dan beberapa satwa lain telah mati.       Selama Juni 2010 juga terdapat kasus kematian hewan secara beruntun, di antaranya rusa sambar jantan, anak rusa Bawean betina, ikan hias, komodo, babi rusa betina dan anak rusa sambar betina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com