Jangan Mengemis di Purabaya

SIDOARJO, KOMPAS.com — Petugas Terminal Purabaya di Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur, merazia sejumlah gelandangan dan pengemis yang berada di kawasan tersebut menjelang Lebaran 1431 Hijriah yang kurang beberapa hari lagi.       May Ronald, Kepala Terminal Purabaya, Sabtu (4/9/2010), mengatakan, razia gelandangan dan pengemis ini dilakukan supaya Terminal Purabaya bersih dari aktivitas gelandangan dan pengemis hingga memasuki Lebaran mendatang.       "Kami ingin memberikan kenyamanan kepada pemudik Lebaran di Terminal Purabaya dengan tidak adanya para gelandangan dan pengemis tersebut," katanya.       Razia tersebut diwarnai aksi pengejaran yang dilakukan oleh petugas kepada gelandangan dan pengemis yang biasa beroperasi di Terminal Purabaya.       Bahkan, aksi pengejaran yang dilakukan oleh petugas terminal tersebut sempat mengundang perhatian para penumpang dan pengunjung yang ada di Terminal Purabaya.       "Titik sasaran yang dirazia petugas yakni terminal pintu kedatangan, lobi terminal, dan juga di dalam bus yang kerap dimasuki para gelandangan dan pengemis, terutama saat bus akan meninggalkan terminal," katanya.       Ia mengatakan, razia ini tak lain untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang karena para gelandangan dan pengemis ini dinilai sangat mengganggu.       "Para gelandangan dan pengemis tersebut sering terlihat meminta-minta secara paksa kepada calon penumpang dan hal ini sangat tidak dibenarkan," katanya.       Menurut dia, para gelandangan, pengemis, dan anak jalanan yang terjaring dalam razia ini akan dibawa dan diserahkan kepada Dinas Sosial Surabaya, selanjutnya akan dibina dan dipulangkan ke rumah masing-masing.