Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Buruh Rokok Gelar Aksi Tuntut THR

Kompas.com - 02/09/2010, 16:38 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Sedikitnya 50 buruh Pabrik Rokok Adi Bungsu, di Jalan Ki Ageng Gribig Lesanpuro, Malang, Jatim menggelar aksi menuntut pemberian THR.

Koordinator aksi, Muhammad Yusik, Kamis (2/9/2010) mengatakan, tuntutan buruh rokok ini dilakukan karena hingga hari ini perusahaan belum memberikan informasi kapan pemberian THR akan diberikan.

Selain itu, menuntut perusahaan bertanggungjawab terhadap sekitar 56 buruh yang sengaja diistirahatkan tanpa alasan.

"Kami menuntut kejelaskan pemberian THR, sebab hingga H-7 perusahaan juga belum menginformasikan kapan pemberian THR dilakukan," kata Yusik.

Sementara itu, sebelumnya perusahaan pernah menjanjikan akan memberi THR dengan nilai nominal Rp 1.800.000, namun hingga batas waktu H-7 lebaran, perusahaan belum juga memberikannya.

Dalam aksi ini, para buruh menuntut akan melakukan aksi ulang pada Jumat, jika perusahaan belum bisa ditemui.

"Kami akan berusaha membicarakan dengan perusahaan hingga hari ini juga, namun jika tidak bisa, maka kami akan melakukan aksi besok," katanya.

Yusak menjelaskan, para buruh telah mengirimkan surat kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Malang, terkait perusahaan yang belum memberikan kejelaskan terkait THR.

Setelah adanya surat tersebut, Disnaker dikabarkan juga kesulitan menemui pemilik perushaan untuk mengetahui alasan tidak jelasnya THR.

"Kami akan tetap menuntut hak agar bisa diberikan THR, selain itu juga akan menanyakan status ke 56 teman kami yang diistirahatkan perusahaan tanpa adanya alasan yang jelas," katanya.

Dikatakan Yusak, total buruh yang bekerja di Pabrik Rokok Adi Bungsu sebanyak 300 buruh, dari total buruh tersebut, seluruhnya belum diberi kejelasan terkait pemberian THR, sedangkan sekitar 56 buruh diistirahatkan tanpa adanya kejelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com