Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik, Beginilah Mengirim Motor

Kompas.com - 01/09/2010, 12:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Imbauan pemerintah mengenai larangan mengendarai motor saat mudik demi mengurangi risiko kecelakaan besar ternyata membuat jasa angkutan barang kebanjiran order. Meskipun belum seramai tahun lalu, agen-agen yang menyediakan jasa ini sudah didatangi calon pemudik yang ingin menggunakan jasa tersebut.

"Saya pakai jasa angkutan ini soalnya kan katanya enggak boleh mudik pakai motor. Jadi, saya kirim saja lewat sini. Saya sengaja bawa motor biar bisa jalan-jalan di kampung tanpa harus naik angkot," ujar Yudi (28), pemudik tujuan Bojonegoro, saat ditemui Kompas.com, Selasa (31/8/2010).

Tarif yang dibanderol tidak jauh berbeeda dengan tarif pada hari biasa. Ongkos pengiriman tergantung dengan jenis barang. Contohnya, kendaraan bermotor jenis bebek tujuan Cirebon Rp 200.000, Pekalongan-Tegal Rp 220.000, Semarang Rp 230.000, Yogyakarta-solo Rp 240.000, dan Surabaya-Bojonegoro Rp 250.000.

Untuk jenis motor Tiger/NSR/RGR/Vespa, harga yang dibanderol untuk tujuan Cirebon Rp 230.000, Pekalongan-Tegal Rp 240.000, Semarang Rp 250.000, Yogyakarta-Solo Rp 270.000, dan Surabaya-Bojonegoro Rp 270.000. Pengiriman motor tersebut belum termasuk biaya pengemasan.

"Untuk saat ini, pengiriman barang yang paling banyak itu untuk tujuan Yogyakarta dan Bojonegoro," ujar Elis (30), pegawai PT Benny Putra, kepada Kompas.com.

Sebelum dikirim menggunakan gerbong KA khusus barang, barang-barang yang akan dikirim harus melalui syarat dan ketentuan agen yang bersangkutan. Syarat dan ketentuan itu di antaranya menyerahkan STNK asli, bensin harus dikosongkan, tidak boleh dikunci, kaca helm dan spion tidak diikutsertakan, dan jika perlengkapan dan aksesori hilang, maka tidak ada penggantian.

"Tapi kalau ada yang mau helm atau spionnya tetep diikutsertakan, kami akan mencatatnya di keterangan bon pembayaran," kata Elis.

Barang yang dikirim nantinya akan diambil di pos-pos dekat stasiun pemberhentian. "Kami akan menaruh barang-barang kiriman di pos-pos yang sudah ditentukan," ujar Elis.

Untuk pengiriman, biasanya barang akan sampai tujuan dua sampai tiga hari setelah pendaftaran. Barang-barang tersebut dikirim dengan gerbong yang diberangkatkan dari Stasiun Be Oost atau Stasiun Jakarta-Kota, Jalan Stasiun Kota, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Ini merupakan bentuk kerja sama antara pihak stasiun dan agen yang bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com