Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Pelecehan oleh Malaysia

Kompas.com - 31/08/2010, 22:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengharapkan tujuh hal penting dalam diplomasi dengan Malaysia akan disebut dalam pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi ketegangan dengan negeri jiran yang direncanakan hari Rabu (1/9).

Ketujuh hal tersebut, menurut Hikmahanto dalam siaran persnya, Selasa, adalah mengembangkan hubungan yang tepat (correct) dengan Malaysia sebagai negara tetangga dan sahabat. "Artinya, Pemerintah akan menentang segala bentuk pelecehan dan eksploitasi ketergantungan yang mungkin dilakukan oleh Malaysia," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah tidak boleh mentolerir pelecehan terhadap martabat bangsa dan negara oleh aparat Malaysia. "Pemerintah harus bersifat responsif dalam mengambil tindakan terhadap setiap upaya pihak Malaysia yang dapat memunculkan kemarahan publik Indonesia," katanya.

Ia menambahkan, pemerintah harus bertanggungjawab dan senantiasa melindungi warga negara dan aparatnya bila menghadapi masalah dengan otoritas atau aparat Malaysia.

"Perwakilan Indonesia di Malaysia akan memantau dan memastikan adanya due process of law atas setiap proses hukum yang dihadapi oleh warga negara Indonesia," katanya. Di sisi kebijakan di perbatasan, ia mengemukakan, pemerintah harus berupaya secara serius menyelesaikan masalah batas wilayah laut dengan Malaysia. 

Pemerintah akan mengupayakan melakukan kerja sama dengan Malaysia agar berbagai insiden di perbatasan dapat diselesaikan tanpa melecehkan kedaulatan masing-masing dan menyingung sensitivitas masyarakat kedua negara. 

Terakhir, menurut dia, pemerintah tidak akan menggunakan kekerasan dalam penegakan kedaulatan, kecuali untuk membela diri sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB atau mengembalikan status quo atas wilayah yang dipersengketakan. 

"Ketujuh hal ini merupakan tonggak baru dalam hubungan Indonesia dan Malaysia," katanya. Ia menambahkan dengan tujuh hal tersebut diharapakan akan dapat membuat persahabatan kedua negara, baik di tingkat pemerintah maupun publik kedua negara (people to people) lebih langgeng. 

"Selain itu juga menjaga hubungan bilateral yang harmonis, termasuk bidang ekonomi, investasi, pekerja migran, pendidikan yang saling menguntungkan yang didasarkan pada ‎?kesetaraan dan saling membutuhkan," katanya.

Di tingkat ASEAN, menurut dia, ketujuh hal tersebut akan menjaga keutuhan ASEAN dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara. 

Ia menambahkan, pemerintah harus mengimbau agar publik di Indonesia memberi kepercayaan kepada pemerintah untuk menyelesaikan berbagai masalah yang terkait dengan Malaysia. 

Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat kedua negara tidak saling serang atas nama negara masing-masing, utamanya di dunia maya. Pemerintah berharap agar imbauan yang sama juga dilakukan pemerintah Malaysia," katanya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com