Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fauzi Bowo: Tingkatkan Siskamling

Kompas.com - 31/08/2010, 21:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menciptakan dan menjaga situasi kondusif di ibu kota selama Lebaran nanti, warga Jakarta yang tidak melakukan kegiatan mudik diminta untuk lebih meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayahnya masing-masing. Pemprov DKI Jakarta juga telah memerintahkan kepada jajaran mulai dari tingkat pemkot dan kabupaten administratif hingga jajaran kecamatan dan kelurahan untuk melakukan patroli keamanan keliling lingkungan terpadu bersama petugas kepolisian di wilayahnya masing-masing.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, untuk mengamankan wilayah, Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan pengawasan ketertiban dan keamanan pemukiman. Koordinasi itu akan terpadu dengan kegiatan siskamling dan patroli keliling yang akan dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta.

“Saya mengimbau agar jajaran pemerintahan di tingkat kotamadya dan kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan agar bersama-sama dengan warga meningkatkan kegiatan patroli keliling dan siskamling di wilayahnya masing-masing,” ujar Fauzi Bowo, Selasa (31/8/2010).

Dengan adanya peningkatan kegiatan siskamling dan patroli keamanan keliling, dirinya berharap, keamanan dan ketertiban di pemukiman warga dapat terjaga dengan baik dari aksi-aksi kriminalitas selama libur Lebaran.

Fauzi juga mengimbau kepada warga Jakarta yang akan melakukan perjalanan mudik untuk melaporkan kepergiannya kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) masing-masing sebelum meninggalkan rumah. “Paling tidak mereka menitipkan rumah yang ditinggal kepada ketua RT dan RW atau kepada tetangga yang tidak mudik. Setidaknya, rumah mereka ada yang menjaga,” katanya.

Selain melapor kepada RT dan RW setempat, lanjutnya, para pemudik juga diminta memastikan seluruh pintu dan jendela rumahnya tertutup dan terkunci rapat. “Rumah jangan ditinggalkan seperti etalase toko, terbuka begitu saja. Kondisi ini akan mengundang hal-hal yang tidak kita inginkan,” tambah Fauzi Bowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com