Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Sinabung Masih Berstatus Awas

Kompas.com - 31/08/2010, 19:43 WIB

KABANJAHE, KOMPAS.com — Bupati Karo, DD Sinulingga, mengingatkan warga di sekitar Gunung Sinabung tetap waspada meski dalam dua hari terakhir tidak ada peningkatan aktivitas gunung ini.

'Status Gunung Sinabung masih awas atau level IV. Oleh sebab itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari kawah aktif harus diungsikan ke tempat aman,' ujar Sinulingga dalam temu pers di Posko Induk, Pendapa Bupati Kabupaten Karo, Selasa (31/8/2010).

Temu pers ini juga dihadiri Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM Dr Surono.

Bupati Karo memastikan selanjutnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Badan Geologi akan terus memantau secara intensif hingga beberapa hari ke depan.

Selain mengungsikan penduduk dalam radius 6 kilometer dari kawah aktif, Sinulingga mengingatkan masyarakat agar mengenakan masker penutup hidung dan mulut serta menutup sumber air.

'Kita juga meminta masyarakat agar bersabar mengikuti arahan pemerintah daerah (BPBD/Satlak/Satkorlak) dan pemerintah daerah agar senantiasa berkoordinasi dengan tim ahli di lapangan karena aktivitas dan sifat letusan Gunung Sinabung belum diketahui,' katanya.

Selain itu, karena wilayah sekitar Gunung Sinabung sering turun hujan, masyarakat yang bermukim di bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Sinabung agar mewaspadai kemungkinan terjadinya bahaya sekunder berupa banjir lahar.

'Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (selaku Ketua Satkorlak PB) dan Pemerintah Kabupaten Karo (selaku Ketua Satlak PB) tentang aktivitas Gunung Sinabung,' kata Sinulingga. (Tribun Medan/Arifin Al Alamudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com