Pospam dan Poskes Mulai Disiagakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski belum menunjukkan peningkatan arus mudik Lebaran, namun berbagai persiapan untuk kelancaran mudik terus dilakukan Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Salah satunya dengan menyiapkan posko keamanan (pospam) dan posko kesehatan (poskes) di terminal tersebut.

Nantinya, baik pospam maupun poskes terletak di dalam areal terminal, tepatnya di depan pintu masuk keberangkatan luar kota dan berfungi untuk melayani dan membuat nyaman para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya menggunakan bus melalui Terminal Kampung Rambutan. Terlebih, dalam setiap tahunnya, terminal yang terletak di kawasan Ciracas ini selalu dipenuhi para pemudik yang kebanyakan bertujuan ke kota-kota di Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.

“Posko keamanan dan kesehatan telah kita siapkan keberadaannya. Ini adalah langkah antisipasi untuk menghadapi penumpang yang akan mudik dari Terminal Kampung Rambutan,” ujar Silvana Siregar, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Senin (30/8/2010).

Sayangnya, dari pantauan beritajakarta.com, belum terlihat peralatan maupun jenis obat-obatan yang tersedia khususnya di dalam posko kesehatan yang telah disediakan tersebut. Padahal biasanya memasuki H-10 para pemudik mulai memadati lokasi terminal.

Mengenai lonjakan penumpang, diakui Silvana hal itu belum terjadi di Terminal Kampung Rambutan. Pihaknya tetap memprediksi lonjakan baru akan terjadi mulai H-7 Lebaran. Hingga hari ini, jumlah penumpang yang berangkat melalui Terminal Kampungrambutan masih terpantau normal yakni dengan jumlah penumpang di kisaran angka 5.000-an penumpang dengan memberangkatkan 500 armada bus.

Silvana memperkirakan, jumlah penumpang arus mudik tahun ini akan mengalami peningkatan sebesar lima persen dibandingkan dengan arus mudik di tahun lalu. Sedangkan untuk puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 Lebaran.

Dari data yang ada, jumlah penumpang saat arus mudik di Terminal Kampung Rambutan terjadi pada H-2 Lebaran dengan memberangkatan sebanyak 32.415 pemudik. “Kami prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 atau H-3 Lebaran. Kami juga meminta kepada PO bus agar menyiapkan bus reguler maupun cadangan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang,” tandasnya.