Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mengungsi, Pendeta Jaga Kampung

Kompas.com - 29/08/2010, 08:20 WIB

TANAH KARO, KOMPAS.com - Setelah Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Minggu (29/8/2010), meletus sejumlah perkampungan di sekeliling gunung tersebut sepi. Seluruh warga memilih mengungsi menyelamatkan diri.

Di Desa Bekrah, Kecamatan Namntran, misalnya, 90 Kepala Keluarga meninggalkan rumah miliknya. Tak seorang warga pun tersisa kecuali Naik Sembiring (37), Kepala Desa Bekrah.

Menurutnya, letusan tersebut membuat warga panik dan terpaksa mengungsi. Bahkan istri dan dua anaknya pun ikut mengungsi ke Kaban Jahe. "Istri dan anak saya juga pergi," katanya kepada Tribun Medan.

Pendeta GPDI itu mengatakan, dirinya terpaksa tinggal di kampung sebab keamanan rumah warga jadi tanggung jawabnya. "Mau apa lagi, yang penting keluarga saya selamat," katanya.

Dia mengatakan, berdasarkan sejarah dari leluhur mereka, Gunung Sinabung diperkirakan terakhir meletus pada tahun 1400. Selama ini, kata dia, tak ada aktivitas dari gunung tersebut. Karena itu, sampai letusan itu terjadi, mereka belum menaruh curiga sedikit pun.

Namun, tengah malam mereka dikejutkan dengan suara letusan dan semburan lava berapi. "Sejak pukul 21.00 WIB memang sudah ada getar-getarannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com