Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korban Miras Jagakarsa Diotopsi

Kompas.com - 23/08/2010, 12:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua jenazah korban yang diduga tewas seusai menenggak minuman keras oplosan di kawasan Jagakarsa tiba di Instalasi Forensik dan Perawatan Jenazah RSUP Fatmawati sekitar pukul 10.00, Senin (23/8/2010). Menurut petugas Tata Usaha kamar jenazah, Asmawi, korban yang diketahui bernama Agus dan Taryono ini tengah diotopsi oleh tim dokter.

"Langsung diotopsi sejak datang tadi," tuturnya kepada Kompas.com. Agus dan Taryono adalah dua dari delapan korban yang tewas setelah menenggak minuman keras oplosan dari sebuah warung jamu racik di Jalan Jagakarsa Raya RT 9 RW 3 Jakarta Selatan.

Menurut salah satu petugas kepolisian yang menunggui jalannya otopsi, para korban tidak tewas dalam satu waktu mulai kemarin pagi hingga malam. Taryono sendiri akhirnya mengembuskan napas terakhir pada pukul 16.50.

Agus menyusul kemudian. Sementara korban lainnya tersebar di Rumah Sakit Marinir Cilandak, RS Zahirah Lenteng Agung, dan RS Bakti Yudha Depok.

"Jadi sepertinya mereka bukan pesta miras. Meninggalnya juga satu-satu," tuturnya.

Menurut informasi sebelumnya, polisi kini sudah mengamankan seorang pemilik warung jamu racik yang diketahui bernama Sarimin (41). Sarimin ini pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sepanjang otopsi, keduanya ditunggui rekan dan keluarga. Namun, mereka enggan berbicara banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com