JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat mengatakan, TKI harus berani protes jika diperlakukan tidak sama atau tidak adil oleh kalangan Perusahaan Jasa TKI. Demikian siaran pers yang diterima Kompas dari Media Center BNP2TKI di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (21/8/2010).
Saat ini, menurut Jumhur, jumlah TKI yang dipulangkan mencapai 2,5 persen. Jumlah yang cukup besar ini membuktikan adanya proses yang salah dalam penyelenggaraan TKI. "Kondisi ini harus diperbaiki, dan saya senang jika TKI cerdas dan mau membela haknya," ujar Jumhur ketika berdialog dengan mantan TKI, calon TKI dan keluarga TKI, serta Bupati Bupati Ogan Komering Ilir Ishak Meqi di OKI.
Jumhur mengungkapkan, pemulangan TKI yang disebabkan kesehatan, biasanya terjadi karena proses medical chek up yang di lakukan di Indonesia sebelum berangkat, tidak dilakukan dengan benar. "Seringkali surat keterangan sehat itu hanya sekadar surat tetapi TKI tidak betul-betul diperiksa kesehatannya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.