Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriah di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kompas.com - 16/08/2010, 20:13 WIB

BENGKAYANG, KOMPAS.com - Di tengah konflik perbatasan yang dipicu penahanan tiga aparat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) oleh polisi Malaysia di perairan Kepualauan Riau, suasana menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-65 di perbatasan Indonesia-Malaysia ternyata tetap meriah. Penduduk perbatasan dari kedua negara siap memeriahkan berbagai acara seperti tahun-tahun sebelumnya.

Suasana meriah mewarnai tapal batas negara Indonesia dengan Malaysia di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kepala Desa Jagoi, Markus Mijem, di Jagoi, Senin mengatakan, peringatan HUT RI di daerah perbatasan diisi dengan upacara, permainan rakyat, panjang pinang, bola dangdut dan hiburan rakyat lainnya.

"Upacara hari Kemerdekaan RI ke 65 bagi warga perbatasan dipusatkan Kantor Camat Jagoi Babang, besok (Selasa)," katanya, Senin (16/8/2010). Ia mengatakan, berbagai macam kegiatan digelar menyemarakkan Proklamasi Kemedekaan RI. Panitia acara menyiapkan pertandingan seperti sepak bola dangdut, panjang pinang dan aneka perlombaan lainnya serta hiburan rakyat.

Mijem mengatakan, warga Malaysia biasanya ikut serta menyaksikan kegiatan hiburan rakyat dan permainan rakyat. Walau pun biasanya hanya menonton saja tidak menjadi peserta. "Warga Malaysia itu datang secara berkelompok untuk melihat pesta rakyat dan perlombaan yang digelar warga perbatasan," katanya.

Menurutnya kehadiran warga negeri jiran dalam kegiatan tersebut merupakan wujud silaturrahmi dan kentalnya rasa persaudaraan dan sebagai warga yang bertetangga di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.  Mijem menambahkan, aneka kegiatan yang dilakukan bertujuan meningkatkan rasa nasionalisme dan loyalitas warga perbatasan terhadap Indonesia.

Sementara itu, di Kota Singkawang, menjelang HUT RI yang biasanya ramai dengan aneka perlombaan, untuk tahun ini sepi dari kegiatan. Sepinya permainan rakyat dan aneka perlombaan yang menghibur karena HUT RI ke 65 bertepatan dengan bulan Ramadhan. "Sepinya kegiatan perlombaan karena umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa," kata Rudi, seorang warga Singkawang Barat.

Hal serupa juga terjadi di Kelurahan Sedau, Singkawang Selatan, penghuninya yang mayoritas warga Tionghoa juga sepi kegiatan. Menurut seorang warga Sedau, Susi, biasanya saat peringatan HUT RI selalu meriah dengan berbagai kegiatan, seperti panjat pinang dan tangkap bebek di sungai. "Hingga saat ini masih sepi saja belum ada kegiatan di tempat saya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com