Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perajin Gula Aren Tingkatkan Produksi

Kompas.com - 12/08/2010, 10:05 WIB

WAY KANAN, KOMPAS.com -Perajin gula aren di Kampung Rebangtinggi, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung meningkatkan produksi seiring dengan tingginya permintaan pada Ramadhan.      "Selain permintaan tinggi, juga ada kenaikan sebesar Rp1.000 per buah atau ’uter’," kata Syahril (39), perajin gula aren di Kampung Rebangtinggi Kecamatan Banjit, Way Kanan, Kamis (12/8/2010).      Ia menjelaskan gula aren yang dibuatnya menggunakan cetakan dari bambu berukuran lebar 10 centimeter dan tebal 3 centimeter atau biasa disebut dengan "uter".      "Alhamdullilah naik Rp 1.000 dari sebelumnya. Kemarin masih Rp 3.000 per uter sekarang sudah Rp 4.000," kata dia.      Menurutnya, kenaikan harga gula aren tersebut karena banyaknya permintaan di bulan puasa, yang akan digunakan sebagai pemanis untuk m inuman atau membuat kolak.      Namun, lanjut dia, tingginya permintaan tidak diimbangi dengan jumlah pengrajin gula aren di daerah tersebut. "Yang membutuhkan gula aren setiap bulan puasa semakin bertambah, sementara perajin yang ada cuma sedikit, di kampung Rebangtinggi  perajin gula aren hanya ada lima orang," kata dia.      Karena itu, Syahril pun meningkatkan produksi dengan lebih banyak mengambil nira dan memasaknya untuk dijadikan gula.      Perajin lain, Wahidin (49) mengatakan, nira yang dihasilkan di pekan kedua Agustus ini juga cukup bagus sehingga produksi gula pun meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com