Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengelola Gairah di Bulan Penuh Berkah

Kompas.com - 10/08/2010, 14:19 WIB

Hubungan intim selama bulan puasa boleh-boleh saja, kok. Justru dengan berhubungan intim saat puasa, hubungan dengan pasangan bisa makin harmonis, lho.

Tak cuma menahan lapar dan dahaga, bulan puasa juga mengharuskan menahan hawa nafsu, termasuk nafsu seks. Memang, sebuah penelitian menunjukkan fakta bahwa frekuensi hubungan seks berkurang sampai 40 persen selama bulan puasa. Namun, bukan berarti hubungan seks dengan pasangan lantas berhenti, lho. Asal Anda dan pasangan pintar membagi waktu, keintiman dan kemesraan akan tetap bisa dijaga dengan baik, kok. Pasalnya, hubungan intim pun tetap bisa dilakukan tanpa menodai kesucian ibadah puasa.

Jaga Stamina

Banyak hal yang bisa memengaruhi tingkat hubungan seks suami-istri di bulan puasa. Selain perasaan lelah, pikiran, dan penyakit, selama bulan puasa, gairah seks juga menurun. Hal ini dipengaruhi oleh sistem hormonal yang berubah selama puasa.

Pertama, hilangkan pikiran bahwa melakukan hubungan seks merupakan tindakan yang mengotori bulan suci. Lalu, jalinlah komunikasi yang baik dan harmonis dengan pasangan. Jangan saling memaksakan kehendak, misalnya.

Agar gairah seks di bulan suci bisa dipertahankan, stamina yang baik mutlak sangat diperlukan. Caranya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung cukup protein dan karbohidrat. Pokoknya, empat sehat lima sempurna dengan gizi seimbang.

Lanjutkan dengan berolahraga yang dilakukan setelah salat Subuh atau menjelang buka puasa. Tetapi, sebaiknya pilih jenis olahraga yang tidak begitu berat agar tidak menghabiskan energi. Setelah stamina terjaga, ada baiknya meningkatkan gairah sebelum melakukan hubungan seks.

Saat berbuka puasa, pilih jenis makanan yang mengandung aprodisiak, yaitu mampu meningkatkan gairah seksual. Misalnya, kerang-kerangan atau sejenisnya yang mengandung seng. Selain itu, perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, seperti taoge goreng. Sedikit daging kambing pun boleh, seperti nasi goreng kambing atau nasi kebuli, sehingga gairah seksual bisa ditingkatkan.

Namun, saat sahur jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak. Pasalnya, daging kaya akan protein dan lemak sebagai sumber tenaga peningkat vitalitas pria. Hormon juga banyak dihasilkan pada makanan berlemak, yang dapat meningkatkan gairah seksual. Bisa-bisa gairah meningkat saat menjalankan puasa. Lebih baik, ganti dengan memperbanyak makan sayur dan buah.

Cari Kegiatan Lain

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com