Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

MMTC Akan Buka Prodi Animasi

Kompas.com - 02/08/2010, 16:06 WIB

Sleman, Kompas - Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam teknologi animasi dan program penyiaran yang nantinya banyak menggunakan animasi diyakini akan bisa memantik pemerintah untuk mengembangkan potensi animator Indonesia. Beranjak dari itu, Multi Media Training Centre akan membuka Program Studi Animasi.

Untuk angkatan pertama prodi yang dibuka di tahun akademik 2010/2011 September mendatang, Multi Media Training Centre (MMTC) menerima 40 mahasiswa. Lama studi sama seperti prodi lain di MMTC yakni empat tahun (D-4)

"Sumber daya manusia (SDM) bidang animasi perlu dicari dan disiapkan secara lebih terarah. Setidaknya ke depan, SDM animasi Indonesia akan punya kemampuan lebih komplet," ujar Ketua MMTC Sasongko Pramono Hadi di sela-sela HUT Ke-25 MMTC, Sabtu (31/7).

Dengan kualitas SDM yang lebih mumpuni, menurut Sasongko, insan animasi akan memiliki daya tawar dan daya tekan ke pemerintah yang selama ini kurang merespons potensi animator. Ia bermimpi, suatu saat pemerintah pusat sadar.

"Indonesia punya banyak animator bagus. Namun, karena tidak ada wadah, tidak ada studio, mereka lari ke luar negeri. Atau hanya menggarap order dari pembuat film animasi luar negeri. Nah, sampai kapan kondisi ini dialami?" katanya.

Yang lebih menyakitkan, menurut Pembantu Ketua I MMTC Parwoto, kerja para animator Indonesia itu kurang diakui. Sebab, walau honor mungkin cukup, nama animator tak dicantumkan dalam kru pendukung film sehingga tak pernah dikenal.

Secara terpisah, pengamat film animasi, Guntur Purnomo Adi, berpendapat, dibukanya Prodi Animasi jelas langkah bagus. Namun, sepanjang pemerintah tidak terpantik mengembangkan potensi animasi, keadaan juga tidak akan berubah.

"Okelah kalau pemerintah nanti terpicu untuk membuat studio animasi yang lengkap fasilitasnya. Namun, jika para animator tak mendapat kesempatan di tanah airnya sendiri, ya buat apa? Yang diperlukan animator kan kesempatan. Kalau enggak ada kesempatan seperti sekarang, animator ya lari menggarap orderan film luar negeri," kata Purnomo. (PRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com