Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuta Karnival Siap Digelar

Kompas.com - 31/07/2010, 21:29 WIB

KUTA, KOMPAS.com - Kegiatan Kuta Karnival yang akan digelar untuk kedelapan kalinya pada 29 September hingga 3 Oktober 2010, diharapkan bisa menjadi agenda kalender pariwisata internasional.

"Kami harapkan Kuta Karnival bisa menjadi kalender tetap pariwisata dunia, mengingat kegiatan ini digelar di kawasan yang selama ini menjadi pusat berbagai kegiatan wisata di Bali," kata Ketua Panitia Penyelenggara Kuta Karnival, Morgan Made Suartha saat jumpa pers di Kuta, Bali, Sabtu (31/7/2010).

Saat pelantikan kepanitiaan Kuta Karnival yang melibatkan banyak komponen mulai dari unsur pariwisata, pemerintah, swasta, relawan hingga TNI tersebut, Morgan menjelaskan tentang sejarah lahirnya hajatan penting itu.

Kegiatan awalnya diprakarsari para tokoh masyarakat Kuta, Legian dan Seminyak serta para eskpatriat di Bali pascatragedi kemanusiaan bom Bali 12 Oktober 2002. "Kami ingin tunjukkan bahwa Kuta masih bernapas, dan kami ingin mengembalikan Kuta sebagai destinasi pariwisata dunia yang masih layak dikunjungi," ucapnya.

Saat pelantikan panitia hadir Ketua DPRD Badung I Made Sumer dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan I Made Subawa. "Kuta Karnival dilaksanakan sebagai momentum penting untuk kebangkitan masyarakat Bali dan industri pariwisata dalam membangun kembali citra Pulau Dewata," katanya.

Lewat ajang ini juga sebagai sarana promosi pariwisata, sebagaimana diketahui Kuta merupakan etalase Bali, sehingga kegiatan yang berskala internasional tersebut akan menjadi tujuan utama para wisatawan baik mancanegara maupun domestik.

Pada pelaksanaan Kuta Karnival VIII yang berlangsung selama tujuh hari, mengambil tema "heal the world" atau pemulihan dunia.

Ia mengharapkan tema itu bisa menjadi motivasi bagi seluruh elemen yang terlibat untuk bersama-sama memulihkan dunia khususnya dari sektor pariwisata.

Kegiatan tahunan itu juga bakal menjadi kebanggaan masyarakat Kuta dan Bali serta menyatukan semua elemen dari berbagai golongan dan latarbelakang di Pulau Dewata untuk satu tujuan menyukseskan kegiatan bertaraf internasional.

Sementara itu Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Badung, Made Subawa berharap, Kuta Karnival dapat menjadi sinergi antara pemerintah dan masyarakat. "Jangan sampai hanya menjadikan Bali sebagai destination yesterday atau tujuan pariwisata masa lampau, namun harus destination tomorrow atau tujuan pariwisata di masa mendatang," ucap Subawa.

"Saya hanya ingin mengingatkan karena Kuta sebagai pusat pariwisata dunia di Bali, tentu akan banyak wisatawan yang datang. Untuk itu, jangan sampai menimbulkan kemacetan arus lalu lintas," katanya mengingatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com