LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com — Negosiasi kesekian kalinya pembebasan lahan seluas 3,2 hektar milik warga untuk bypass menuju Bandara Internasional Lombok di Desa Batujai tetap menemui jalan buntu. Padahal, negosiasi tim sembilan bentukan Pemkab Lombok Tengah sudah enam kali, tetapi kedua pihak sama sama mempertahankan penawarannya masing masing, kata Kasubag Otonomi Desa Supardan, mewakili Kabag Tata Pemerintahan Setda Lombok Tengah, Jumat (30/7/2010). Pemkab Lombok Tengah menawarkan harga tanah sawah Rp 15 juta dan harga lahan pekarangan dan bangunan Rp 20 juta, sedangkan pemilik menawarkan Rp 30 juta untuk tanah sawah dan Rp 40 juta untuk pekarangan dan bangunan. Ia mengatakan, sejauh ini upaya negosiasi sudah maksimal, tetapi tetap saja mentok. "Sampai saat ini kita sudah negosiasi ke enam kali namun menemui jalan buntu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.