BANTUL, KOMPAS.com- Sebanyak 280 hektar tanaman cabai di Kabupaten Bantul terserang jamur. Serangan tersebut merusak akar, batang, dan daun, sehingga hasil panen tak maksimal. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 952 juta.
Jamur menyerang tanaman cabai di tiga kecamatan, yakni Kretek, Sanden, dan Srandakan. "Jamur muncul karena cuaca yang tidak menentu, yakni masih tingginya curah hujan di musim kemarau. Hal itu memicu kelembaban tinggi yang menjadi lahan subur bagi pertumbuhan jamur," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Edy Suharyanto, Jumat (2/7/2010).
Menurutnya, kerugian petani meliputi biaya benih, pupuk, dan pengolahan lahan. Sampai sekarang pemerintah belum menyiapkan bantuan bagi para petani cabai. "Kami masih harus berkoordinasi dengan Bupati dulu untuk memutuskan bantuannya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.