Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Gerbong Kereta Api Anjlok

Kompas.com - 01/07/2010, 16:46 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua gerbong kereta api barang tanpa muatan dari Jakarta menuju Surabaya, Kamis (1/7/2010) kira-kira pukul 11.45 WIB anjlok dari rel di pintu perlintasan di Jalan Ronggowarsito Semarang dan terseret sepanjang kurang lebih 500 meter ke timur.

Kereta api barang dengan nomor KA 1012 yang masinisnya belum diketahui identitasnya tersebut menarik sekitar sepuluh gerbong, sedangkan gerbong yang anjlok adalah dua dari belakang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah bantalan rel KA mengalami kerusakan cukup parah sehingga memerlukan perbaikan.

Radit (35), salah seorang saksi mengaku bersama beberapa orang melihat roda dua gerbong sudah keluar rel di pintu perlintasan, namun kereta tetap melaju relatif kencang.

"Roda sebelah kiri dari dua gerbong itu anjlok tapi kereta terus melaju sehingga menyebabkan batu-batu pinggir rel banyak yang terlempar dan menyebabkan bantalan rel pecah," kata Radit yang warga Jalan Kebonharjo dan ketika itu bersama beberapa orang sedang memancing ikan di kolam tak jauh dari lintasan KA itu.

Ia mengatakan, para pemancing yang kebetulan berada di sekitar lokasi anjloknya dua gerbong itu terpaksa terjun ke tambak untuk menyelamatkan diri.

Puluhan petugas berasal dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang datang ke tempat kejadian berusaha mengangkat dua gerbong yang anjlok dengan menggunakan mesin hidrolik.

Proses pengangkatan dua gerbong yang anjlok tersebut berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam oleh beberapa petugas PT KAI.

Wakil Kepala PT KAI Daerah Operasi IV Semarang, Maqsud Amroh, yang ditemui usai pengangkatan gerbong itu mengatakan, dua gerbong yang anjlok selanjutnya menjalani pemeriksaan di Depo KA Stasiun Poncol.

"Hingga saat ini penyebab pasti anjloknya dua gerbong masih dalam penyelidikan, namun dapat dipastikan bukan karena adanya perawatan berkala rel kereta api yang sedang dilakukan di tempat kejadian," ujarnya.

Peristiwa itu mengakibatkan jadwal kedatangan KA Argo Bromo Anggrek dari Surabaya terlambat antara dua hingga tiga jam. Kereta itu, katanya, tertahan di Stasiun Alastuwo Semarang.

"Diperkirakan jalur yang melalui Semarang akan kembali normal nanti malam setelah perbaikan bantalan rel yang rusak itu selesai dikerjakan," katanya.

Ia mengatakan, batas kecepatan maksimal kereta api yang melalui rel yang sedang dalam perbaikan tersebut adalah 20-30 kilometer per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com