JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar "happy". Usul "dana aspirasi" yang pernah digulirkannya, diusulkan kembali oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD), meski dengan nama yang agak berbeda. Golkar pernah mengusulkan dana aspirasi dengan nama dana Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Daerah. Sedangkan DPD mengusulkan Agenda Program Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Daerah (P4D).
"Kami senang dan berterima kasih atas dukungan dan ide yang sama oleh DPD. Kami menyakini ide itu bermanfaat besar bagi masyarakat pedesaan. Termasuk usul Rp 1 miliar per desa," kata Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, Rabu (30/6/2010), di Gedung DPR, Jakarta.
DPD, dalam konsepnya, mengusulkan, dana itu tidak melekat pada anggota Dewan. Setiap desa diusulkan mendapat dana Rp1 miliar. Namun, untuk pencairan tetap membutuhkan persetujuan anggota Dewan. "Usul itu semata-mata untuk perimbangan desa yang tidak punya akses langsung untuk mendapat dana. Banyak keluhan dari kepala desa sehingga keluar ide itu," ujar Priyo, yang juga Wakil Ketua DPR.
Golkar sendiri, hingga kini masih menunggu sinyal positif dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meski usul itu sudah ditolak secara terbuka dalam Rapat Paripurna DPR. Dikatakan Priyo, pihaknya masih menantikan pidato Presiden pada 16 Agustus mendatang yang juga menyampaikan Nota Keuangan APBN 2011.
"Setelah itu, Presiden juga akan pidato kedua kalinya di sidang yang dipimpin DPR yang bisa juga dihadiri DPD. Di pidato kedua, kami akan menunggu sinyal positif. Bisa saja sinyal bagus dan sinyal lemah," ujarnya.
Akan tetapi, usul sama yang diajukan DPD, kata Priyo, semakin membuat Golkar percaya diri. Ia membantah bahwa DPD di-endorse oleh Golkar agar mengajukan usul yang sama. "Saya sudah cek ke Pak Irman (Ketua DPD) dan Pak Setya (Setya Novanto, Ketua Fraksi Partai Golkar), katanya tidak ada komunikasi. Tapi, DPD memang menganggap ide Golkar itu bagus," katanya sumringah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.