Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan TDL Picu Inflasi

Kompas.com - 29/06/2010, 13:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hitung-hitungan ReforMiner Institute menunjukkan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dapat menyebabkan kenaikan inflasi hingga 1,36 persen. Hal ini bergantung pada metode penghitungan yang dipakai dan besaran kenaikan TDL.

Wakil Direktur ReforMiner Institute Komaidi mengatakan metode penghitungan yang dipakai bisa berupa FSAM Model yang mengasumsikan adanya penurunan konsumsi listrik dan konsumsi barang dan jasa jika TDL naik serta WAP Model yang mengasumsikan tidak terdapat pergeseran pola konsumsi.

Menurut FSAM Model, kenaikan TDL 10-20 persen berpotensi menaikkan inflasi 0,63-0,70 persen. Sementara itu, menurut WAP Model, kenaikan inflasi dalam rentang 0,68-1,36 persen. "Model FSAM menghasilkan angka tambahan inflasi yang lebih rendah dibandingkan dengan hasil penghitungan model WAP karena asumsi-asumsi dalam FSAM berpotensi menurunkan tambahan inflasi akibat kenaikan TDL dibandingkan dengan jika hal-hal tersebut diasumsikan konstan," ungkapnya dalam keterangan pers di Warung Daun Cikini, Selasa (29/6/2010).

Jika saat ini asumsi inflasi APBN-P 2010 sebesar 5,3 persen, maka kenaikan TDL sebesar 10 persen dapat diperkirakan realisasi inflasi bisa mencapai 5,68-5,93 persen. "Besaran inflasi tersebut dapat lebih besar jika semester II 2010, pemerintah menerapkan kebijakan lain yang kontraktif terhadap stabilitas harga barang dan jasa," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com